Panwaslu Kada Bone :Temukan Tiga PNS Terlibat Politik Praktis. -->

close
Klik 2x untuk menutup(x)
Selamat Datang Daeng Kajang di Kota Makassar

Panwaslu Kada Bone :Temukan Tiga PNS Terlibat Politik Praktis.

- Ketua Panwas Kada Bone Terkesan Tertutup.

WATAMPONE,--Panitia Pengawas Pemilu Kepala Daerah (Panwaslu Kada)
Kabupaten Bone mendapatkan adanya keterlibatan sejumlah oknum pegawai
negeri sipil (PNS) dalam hal memberikan dukungan kepada pasangan calon
bupati dan wakil bupati di daerah ini.

Anggota Panwaslu Kada Kabupaten Bone, Abdul Rahim mengatakan, temuan
keterlibatan tiga PNS di daerah ini, setelah Panwaslu kecamatan
melaporkan adanya keterlibatan PNS tersebut,dan menindak lanjuti
laporan itu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Menurut dia, Keterlibatan PNS itu kepada salah satu pasangan calon ,
kata Abdul Rahim, yaitu ikut serta dalam sebuah kegiatan yang berbau
politik. Keterlibatan PNS itu  kini sudah dilaporkan ke Bawaslu. Pihak
Bawaslu, kata Koordinator Divisi Umum ini, akan menindak lajuti dengan
mengirim laporan keterlibatan PNS itu ke Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan & RB) serta
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Sementara itu saat ditanyakan siapa saja oknum PNS yang dilaporkan
terlibat dalam  hal dukung mendukung pasangan calon itu,  Abdul Rahim
tidak mau menjawabnya.Dia berdalih, belum bisa mempublikasikan nama
PNS yang dilaporkan terlibat dalam politik praktis itu. Alasannya,
karena masih menunggu arahan dari Bawaslu terkait hasil tindak lanjut
temuan yang dilaporkan
Panwaslu Kada Kabupaten Bone tersebut. "Kami menunggu petunjuk dari
Bawaslu terkait hal itu,"jelasnya, Jumat, 16 November.

 Dia menambahkan, oknum PNS yang terlibat tersebut, namanya akan
dipublikasikan ke website resmi Bawaslu. Menurutnya, pihaknya hanya
menyampaikan laporan keterlibatan oknum PNS itu ke Bawaslu. Abdul
Rahim mengatakan, Panwaslu Kada Kabupaten Bone akan terus melakukan
pengawasan dan tetap menerima laporan masyrakat terkait keterlibatan
PNS dalam hal memberikan dukungan kepada pasangan calon bupati dan
wakil bupati di daerah ini.

Pengawasan kepada PNS itu  sesuai dengan fungsi dan peran dari
pengawas dalam melakukan pengawasan dan diharapkan dengan adanya
laporan sejumlah oknum PNS itu, dapat memberikan efek jera kepada PNS
yang terlibat dalam hal dukung mendukung pasangan calon bupati dan
wakil bupati Bone 2013-2018.


Terpisah, Ketua Panwaslu Kada Kabupaten Bone, Akbar Syam, enggan
berkomentar banyak terkait adanya temuan keterlibatan sejumlah oknum
PNS  di daerah ini yang terlibat dalam politik praktis tersebut.
Bahkan, ia terkesan tertutup. "Silahkan tanyakan langsung kepada yang
memberikan  statmen itu,"jelasnya.