Pembentukan DOB Bonsel Akan dibahas di Komisi III DPR RI -->

close
Klik 2x untuk menutup(x)
Selamat Datang Daeng Kajang di Kota Makassar

Pembentukan DOB Bonsel Akan dibahas di Komisi III DPR RI

WATAMPONE,--Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) yang diperjuangkan sejumlah tokoh masyarakat dan warga di beberapa kecamatan Bone bagian Selatan akan segera terwujud. Hal itu setelah, masuknya surat dari Forum Pemekaran Bone Selatan (FPBS) yang sudah disposisi Ketua DPR RI, Marzuki Alie, ke Komisi III DPR RI untuk dilakukan pembahasan.

Salah satu anggota FPBS, Andi Baharuddin Patong, Rabu, 28 November, mengatakan, perjuangan sejumlah tokoh masyarakat dan FPBS dalam memperjuangkan pembentukan DOB Bone Selatan itu akan dibahas Komisi III DPR RI.

Menurut dia, surat terkait pembentukan DOB Bonsel dari FPBS sudah diterima oleh Ketua DPR RI dan disposisi untuk dilanjutkan pembahasannya di Komisi III DPR RI.

Menurutnya, keinginan masyarakat di sejumlah kecamatan yang ada di bagian Selatan untuk membentuk DOB, dilandasi agar nantinya DOB Bone Selatan (Bonsel) menjadi daerah baru agar sejumlah kecamatan di Bonsel mendapatkan perbaikan yang lebih baik, pelayanan, serta kesejahteraan masyarakat bisa terpenuhi.

Dia berharap, agar masyarakat di Bonsel tetap bersatu dalam menentukan pemimpin di Bone ke depan yang mau membantu dalam merealisasikan terwujudnya DOB Bonsel.


Plt Ketua DPRD Bone, Andi Irwandi Natsir mengatakan, pembentukan DOB Bonsel itu, sudah lama diperjuangkan masyarakat, dan semoga pembahasan di Komisi III DPR RI dapat dipercepat. Apalagi, pembentukan DOB Bonsel ini sudah mendapatkan respon tak hanya DPRD Bone saja, akan tetapi Pemkab Bone dan Pemprov Sulsel.

Irwandi berharap, agar pembentukan DOB Bonsel tetap dikawal oleh masyarakat. Apalagi, pemekaran sejumlah kecamatan yang ada di bagian Selatan, seperti itu sudah memenuhi syarat untuk menjadi usulan DOB.

Dia mengatakan, sejumlah kecamatan di Kabupaten Bone, yang akan diusulkan untu dimekarkan menjadi DOB Kabupaten Bone Selatan (Bonsel), yaitu Kecamatan Bontocani, Kahu, Salomekko, Patimpeng, Kajuara, dan Kecamatan Libureng. "Dari hasil kajian kelayakan ditunjuk Kecamatan Kahu menjadi ibu kota kabupaten pada Daerah Otonomi Baru (DOB) tersebut,"katanya.