WATAMPONE,--Calon gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin, yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, mengatakan, dalam memilih pemimpin untuk Sulsel ke depan, masyarakat harus melihat latar belakang pasangan calon, kemampuan, prestasi yang sudah dilakukannya, serta janji yang ditawarkan pasangan calon itu, apakah bisa dilakukan atau tidak nantinya.
Hal itu diungkapkan Ilham saat membuka dialog kebangsaan Satuan Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila Kabupaten Bone, yang digelar di Islamic Centre Bone, Kamis malam, 6 Desember.
Menurutnya, kepemimpinan pasangan Ilham Aziz itu sudah tidak diragukan lagi baik dari latar belakang, kemampuan kepemimpinan, prestasi, dan program yang akan dilaksanakan jika pasangan ini diamanahkan memimpin Sulsel ke depan.
Dari segi kemampuan kepemimpinan, kata Ilham, dirinya tidak diragukan lagi dalam memimpin Kota Makassar. Sebagai Walikota Makassar, Ilham menilai kepemimpinannya itu berhasil membawa perubahan bagi Kota Makassar.
Keberhasilan dalam memimpin Kota Makassar itu, ujar Ketua DPD Demokrat Sulsel ini, indikatornya sangat sederhana, yaitu lihatlah perubahan yang terjadi selama ini di Makassar. "Kalau ada yang mengatakan saya
gagal memimpin Kota Makassar, itu adalah orang yang sakit hati terhadap keberhasilan saya,"jelasnya.
Terkait janji itu, kata dia, pasangan nomor urut 1 ini berjanji melalui komitmen politik dengan program IA 9 Bebas dalam bentuk Kartu Semangat Baru berhologram. Menurutnya, komitmen politik inilah yang
dapat dipegang masyarakat jika pasangan IA diamanahkan memimpin Sulsel ke depannya.
Sementara itu, Ketua MPW Pemuda Pancasila Sulsel, Diza Rasyid Ali, mengatakan, Ilham sebagai kader Pemuda Pancasila harus diberikan dukungan oleh kader itu sendiri, baik secara pribadi maupun
organisasi.
Ilham juga melantik pengurus pimpinan anak cabang (PAC) Partai Demokrat (PD) di beberapa kecamatan di daerah ini, Jumat, 7 Desember. Ketua DPD Demokrat Sulsel ini, mengatakan, kedatangannya ke Kabupaten
Bone bertujuan untuk melakukan perombakan struktur DPC Partai Demokrat
Bone. Perombakan itu sendiri, kata dia, dengan melantik 18 pimpinan anak cabang (PAC) Partai Demokrat Bone di Kecamatan Tellu Siattinge dan Mare. "Tujuan perombakan itu, agar Partai Demokrat lebih fokus ke
Pilgub. Sedangkan untuk Pilkada di Bone, Partai Demokrat dalam posisi netral,"jelasnya, Jumat 7 Desember, saat ditemui di Teras Cafe Teras Watampone.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Demokrat Bone, Andi Sulham Hasan mengatakan, telah menginstruksikan ke struktur partai baik di DPC hingga ke tinkat ranting untuk bergerak memenangkan Cagub yang diusung partainya.