-Empat Pasangan Cabup Sinjai Tak Hadiri Debat Kandidat. -->

close
Klik 2x untuk menutup(x)
Selamat Datang Daeng Kajang di Kota Makassar

-Empat Pasangan Cabup Sinjai Tak Hadiri Debat Kandidat.

Panelis : Jangan Membeli Kucing Dalam Karung.

SINJAI--Empat kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati Sinjai periode 2014-2018 dari sembilan kandidat pasangan calon, tidak menghadiri debat kandidat dan deklarasi damai yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sinjai, Sabtu, 13 April.

Pasangan calon yang tidak hadir dalam debat kandidat dan deklarasi damai yang digelar di Gedung Pertemuan Kabupaten Sinjai , yaitu pasangan nomor urut 4, Muhammad Hasan Basri Ambrawala-Sulthani, nomor urut 6, Lukman H Arsal- Djamaluddin,  nomor urut 7, Amru Rijal-Zainuddin Fatbang, serta pasangan calon bupati dan wakil bupati Sinjai nomor urut 8, Sabirin Yahya-Andi Fajar Yanwar.

Sementara lima pasangan calon  yang hadir, yaitu nomor urut 1,  Andi Jefrianto Asapa-Hermansyah, nomor urut 2, Andi Mahyanto Massarappi- Andi Massalinri Lathief, nomor urut 3, Mukhlis Isma- Andi Musa Rasyid, nomor urut 5, Andi Seto Gadhista Asapa-Andi Muchtar Mappatoba, serta pasangan calon nomor urut 9, Syamsul Qamar AR- Andi Marwah Djufri.

Ketidakhadiran  empat pasangan calon  itu, disayangkan panelis debat kandidat sekaligus akademisi Unhas,
Dr Abd Rahman Razak SE, MS.

Menurutnya, ketidakhadiran sejumlah kandidat itu perlu menjadi pertanyaan masyarakat sebagai pemilih nantinya pada 17 April mendatang. Apalagi, debat kandidat merupakan tahapan yang digelar KPU Sinjai.

Para kandidat, kata dia, setelah menyatakan dirinya siap untuk maju sebagai pasangan calon dalam pilkada harus mengikuti  tahapan yang sudah dibuat KPU, termasuk debat dan deklarasi damai itu sendiri.


Dia mengatakan, dalam debat kandidat itu masyarakat dapat mengetahui apa visi misi dan program kandidat, dan komitmen pasangan calon. Secara pribadi, kata dia, sangat menyayangkan ketidakhadiran pasangan calon, karena dengan adanya debat kandidat itu, masyarakat juga dapat  melihat konsep yang ditawarkan.  "Jangan membeli kucing dalam karung,"ujarnya.

Apalagi, kegiatan itu dirangkaikan dengan deklarasi damai para kandidat pasangan calon untuk menciptakan pemilukada damai, aman, tertib, dan bermanfaat.

 Hal senada, diungkapkan panelis lainnya, Prof Dr Achmad Ruslan.
Ia mengatakan, ketidakhadiran para kandidat itu mesti ada konfirmasi serta alasan para kandidat pasangan calon terkait ketidakhadirannya."Kalau memang berhalang hadir, seharusnya  ketidakhadirannya itu dikonfirmasi terlebih dahulu.

Komisioner KPU Sinjai, Fadhlullah Marzuki mengatakan, pihaknya selaku penyelenggara debat kandidat dan deklarasi damai sudah mengundang pasangan calon. Hanya saja, empat pasangan calon yang tidak hadir. Namun, ketidakhadirannya tidak mengurangi semangat  antara kandidat dalam debat kandidat, apalagi kegiatan itu sesuai tahapan pemilukada yang sudah ditetapkan KPU.


KPU Sinjai, ujar dia, tidak mengetahui alasanketidakhadiran empat pasangan calon tersebut, tetapi mereka  sudah mengkonfirmasikan ketidakhadirannya. Pihaknya sudah berupaya sebagai penyelenggara pemilihan kepala daerah semaksimal mungkin  menyusun  jadwal berdasarkan kesepakatan seluruh tim pasangan calon pada persiapan kampanye sebelumnya.